Z.A.H.R.A

Posted by nurjannatul zahra Thursday, August 18, 2011


Walau siang berganti malam,
Walau malam beralih siang,
Walau laut pasang surut,
Walau langit panas hujan,
Zahra tetap yang dulu.

Zahra,
Mungkin sudah luput,
Dalam benak sang lebah yg memikat,
Yang pernah menghulur sesunggut,
Yang pernah mengetuk pintu,
Padanya suatu tika dulu.

Kini,
Lebah terus jadi perhatian,
Oleh bunga-bunga yg molek di taman,
Bunga yang cantik mata memandang,
Bunga yang indah tak kepalang
Zahra makin malap serinya,
Hanyut di balik bunga-bunga mekar rupawan.

Zahra,
Masih seperti dulu,
Menanti hadirnya sang lebah yang dulu,
Walau ada lebah yang hinggap di bahu,
Namun, durinya lebih tajam dari bisa lebah berbulu.

Zahra,
Masih seperti dulu,
Walaupun kuntumannya semakin layu,
Setia menunggu kekal selalu,
Ketukan pintu sang lebah yg lalu,
Pintu yang beri sinar bahagia,
Pintu yang hadir kilauan mesra,
Pintu yang beri debunga manis sang lebah lara.

Wahai sang lebah,
Andai dirimu masih terbang di angkasa,
Mencari-cari butir-butir debunga,
Ketahuilah,
Zahra masih menunggu,
Masih seperti dulu,
Setia tak berbelah bagi padamu,
Untukmu wahai sang lebah yg ditunggu,
PadaNya jua dia berserah selalu.


*************************************************************************************

Nukilan ini dikarang pada jam 2.30 pagi pada malam 19 Ramadhan 1432H; kala enak dibuai mimpi, kala sajadah CINTA tersingkap erat. Belajar dari A.L.A.M ^_^

0 comments

Post a Comment

About Me

My Photo
nurjannatul zahra
Setiap jiwa yang dilahirkan telah tertanam dengan benih untuk mencapai keunggulan hidup.Tetapi benih itu tidak akan tumbuh seandainya tidak dibajai dengan keberanian
View my complete profile